Rabu, 05 April 2023

ABSTRAK PENILITAN KESAN/STIGMA MASYARAKAT TERHADAP NORMA BERPKAIAN KHUSUSNYA CELANA

Anggota Kelompok : 

Atmaka Ivan (202146500748)

Muhammad Haikal Shadiqa (202146500790)

Kelas : R4J


ABSTRAK

Penelitian ini menyajikan sebuah objek yang merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, yaitu pakaian yang berupa celana. Penelitian ini mengkaji objek tersebut dengan ilmu semotika yaitu aspek munculnya tanda dari objek tersebut pada kehidupan kita sehari-hari dengan menggunakan teori dari Roland Barthes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanda dan pertanda dari suatu objek yang dikaji dan membantah kesan/stigma masyarakat dalam norma berpakaian khususnya celana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan Observasional. 


Latar Belakang

Kita semua sudah tidak asing dengan yang namanya pakaian khususnya celana, celana merupakan salah satu kebutuhan primer manusia atau sebutan istilahnya sandang. Celana merupakan salah satu kebutuhan penting manusia yang harus dipenuhi. Dalam ilmu biologis, Celana mempunyai banyak fungsi bagi manusia yaitu untuk melindungi tubuh manusia dari berbagai kotoran, penyakit atau bakteri yang berbahaya entah itu datangnya dari dalam atau luar ruangan, dan melindungi dari panasnya terik matahari. Didalam norma dan agama celana berguna untuk menutup aurat manusia dan juga dapat menunjukan identitas sosial kita sebagai manusia. Maka dari itu celana sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari, selain kebutuhan biologis, celana juga menjadi identitas sosial kita dalam hidup bermasyarakat yang dimana bisa menimbulkan kesan atau stigma tertentu dari masyarakat.


Urgensi: Perspektif Masyarakat (Konservatif) yang mencoba membuat konstruksi sosial tentang apa yang benar dan salah dalam berpakaian


Tujuan: Tujuan kita membahas celana itu untuk membantah stigma masyarakat (Konservatif) yang timbul akibat kita mengenakan suatu object yang disebut celana


Teori: Semiotika Roland Barthes


Pendekatan/Metode: Metode Penelitian Observasional


Analisis: Analisis Teori Roland Barthes mengenai Myth dan budaya populer


Roland Barthes memperkenalkan konsep myth dalam semiotika, yaitu cara bagaimana tanda-tanda tertentu digunakan untuk membentuk pandangan dunia atau ideologi yang dianut oleh suatu masyarakat.Barthes banyak meneliti tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam budaya populer, seperti iklan, majalah, film, dan televisi, dan bagaimana simbol-simbol ini dapat membentuk pandangan dunia dan nilai-nilai dalam masyarakat.

Berpakaian khususnya celana yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dengan yang namanya kesan,stigma atau suatu citra yang masyarakat timbulkan ketika melihat dan menilainya. Contoh ketika kita selalu berpergian atau keluar memakai dengan model celana panjang. Makna denotasi, kesan atau stigma masyarakat pasti beranggapan bahwa orang tersebut terlihat kaya, stylish, selalu sibuk, suka jalan-jalan, dll. Padahal makna konotasi dari cara berpakaian tersebut yaitu karena orang tersebut lebih nyaman memakai celana yang model panjang entah karena lebih terasa hangat, untuk melindungi dari berbagai kotoran ataupun sinar matahari, dll, begitu juga sebaliknya.

Hipotesis: Bahwa suatu object yang sama yaitu Celana yang kami bahas di tulisan ini bisa memiliki value yang berbeda dimata/perspektif masyarakat (Konservatif) mengapa hal ini bisa terjadi mungkin karena perspektif masyarakat (Konservatif) masih beranggapan bahwa seseorang yang menggunakan celana kolor dianggap miskin, kuno, tidak stylish, dll.padahal mungkin maksud dari si pemakai lebih memprioritaskan kenyamanan dan kepraktisan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Definisi Mitos, Metafora dan Metonimi Pada Objek "Celana"

  Nama Anggota Kelompok: Muhammad Haikal Shadiqa (202146500790) Atmaka Ivan (202146500748)       Definisi Mitos Pada Objek “Celana” ...